SEBUAH percakapan dengan seseorang yang baru Anda temui di sebuah pub bisa berubah jadi intim dan romantis. Dan, sebuah studi terbaru bisa membuat Anda percaya, bahwa one night stand atau cinta satu malam semakin berubah menjadi hubungan yang bermakna.
One night stand merupakan petualangan seks semalam cinta satu malam, bersama orang yang baru dikenal dan berakhir di ranjang.
Petualangan itu digambarkan penuh dengan passion, terselip ketidak hati-hatian, juga keberanian karena pelakunya bersedia berbagi tubuh dan nikmat bersama seseorang, tanpa perlu kenal wajah, tanpa perlu tahu nama bahkan identitasnya.
Banyak survei membuktikan, bahwa kualitas hubungan lebih baik bagi individu yang menanti hal-hal serius sebelum berhubungan seks, dibandingkan dengan mereka yang terlibat dalam kehidupan seksual di awal hubungan.
Namun studi terbaru ini menemukan fakta, bahwa wanita yang terlibat cinta satu malam dengan teman pria 44% lebih mungkin tetap berkomitmen, sementara kebalikannya pria kemungkinan besar hanya 25% melakukan hal tersebut.
Jika orang yang sama terlibat one night stand dengan orang asing atau kenalannya, meningkatkan peluang sebesar 30% untuk wanita tetap berkomitmen, dan 43% untuk pria. Seperti yang dikutip dari Times of India, Rabu (3/11/2010).
"Memiliki hubungan yang bermakna setelah one night stand benar-benar hanya angan-angan dan banyak orang melakukan penyangkalan," kata Sanjana, seorang pria yang suka berpesta.
"One night stand bisa berbahaya, karena meningkatkan kemungkinan tertular penyakit menular seksual. Bukan hal terbaik yang terjadi, terutama ketika seseorang hanya mencari kesenangan," jelasnya.
Selain tidak adanya kepastian, one night stand juga diibaratkan “berteman dengan imbalan”. Meski didasarkan pada kepuasan seksual yang sementara waktu memenuhi, pikiran yang matang dapat berhenti menjadi bagian dari permainan.
Rhea, seorang seniman visual, yang percaya eksperimen secara seksual mengatakan, "Berhubungan seks dengan laki-laki memberi seseorang perasaan dibebaskan. Tapi sisi bawah perilaku ini adalah, setelah beberapa waktu, itu menjadi bumerang. Dan memberikan satu perasaan tidak berharga. Dalam beberapa hal, ini seperti menyiksa dan melecehkan tubuh Anda."
Meski one night stand bisa menjadi bumerang bagi pelakunya, bukan berarti pengalaman ini tidak akan memberikan kebahagiaan.
"Pasangan yang terlibat seksual dengan teman atau kenalan dan terbuka untuk hubungan serius bisa berakhir jadi bahagia seperti mereka yang telah menunggu lama," kata psikolog, Sudha.
Berbeda dengan Sudha, psikolog klinis Seema Hingorrani mengatakan, "Sering, keintiman seksual mengarah pasangan untuk percaya bahwa mereka dapat memiliki hubungan yang baik. Tapi kemudian, perasaan bersalah merayap masuk. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya harus hati-hati karena memengaruhi kehidupan beberapa orang."
Mengingat situasi kehidupan yang nyata, Seema mengatakan, "Ada pria yang sudah menikah tetapi mengalami one night stand dengan seorang wanita dan kemudian ingin menikahinya. Ia meninggalkan istri dan anak-anaknya. Masuk ke dalam hubungan yang baru dengan wanita tersebut, hanya untuk mengetahui di kemudian hari dalam hidup mereka memiliki masalah serius. Dia ingin kembali dengan istrinya, tapi ia menolak untuk melakukannya dan malah menceraikannya."
Как работи кешбекът (cashback) – наръчник за начинаещи
11 bulan yang lalu
0 comments:
Posting Komentar